Industri

Simak Beda Swalayan dan Supermarket Yang Jarang Orang Tahu, Jangan Salah Paham Lagi!

Industri, Bericuan.id – Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sih bedanya swalayan dan supermarket? Banyak orang menganggap kedua istilah ini sama, padahal sebenarnya sangat berbeda. Yuk, kita bahas lebih dalam biar nggak salah lagi!

Apa Itu Swalayan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), swalayan adalah sistem pelayanan mandiri di mana pembeli mengambil barang yang diinginkan tanpa bantuan pramuniaga. Jadi, swalayan bukanlah jenis toko, melainkan metode jual beli yang diterapkan.

Definisi ini juga diperjelas dalam Pasal 1 Angka 26 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021. Swalayan merujuk pada toko dengan sistem pelayanan mandiri yang bisa berupa minimarket, supermarket, hypermarket, department store, atau bahkan grosir perkulakan. Dengan kata lain, swalayan lebih mengacu pada sistem operasional, bukan ukuran atau jenis tokonya.

Keunggulan swalayan ini terletak pada efisiensi. Tanpa adanya pramuniaga, pembeli lebih leluasa memilih barang, dan pengelola toko bisa mengurangi biaya operasional. Tapi, jangan heran kalau harus bingung mencari barang sendiri!

Apa Itu Supermarket?

Supermarket, di sisi lain, adalah jenis toko fisik. Menurut Pasal 3 Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007, supermarket memiliki luas mulai dari 400 meter persegi hingga 5.000 meter persegi. Supermarket dirancang untuk menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, minuman, hingga barang non-pangan seperti perkakas atau perlengkapan rumah tangga.

Uniknya, peraturan ini juga mengatur lokasi supermarket. Mereka tidak boleh berlokasi di kawasan pelayanan lingkungan tertentu di dalam kota. Tujuannya adalah untuk memastikan distribusi ekonomi yang merata dan tidak mematikan usaha kecil atau pasar tradisional.

Perbedaan Mencolok Swalayan dan Supermarket

Perbedaan paling mencolok antara swalayan dan supermarket adalah pada konsepnya. Swalayan adalah sistem pelayanan mandiri yang bisa diterapkan di berbagai jenis toko, sedangkan supermarket adalah jenis toko besar dengan area luas yang menjual barang kebutuhan pokok dan lainnya.

Kesalahpahaman sering terjadi karena istilah swalayan sering digunakan untuk menggambarkan toko fisik seperti supermarket. Faktanya, swalayan lebih merupakan konsep, sedangkan supermarket adalah tempat spesifik.

Sebagai contoh, sebuah minimarket bisa disebut swalayan karena menerapkan sistem pelayanan mandiri. Tapi, minimarket tidak bisa disebut supermarket karena ukurannya jauh lebih kecil. Begitu juga department store, yang mungkin memiliki sistem swalayan, tetapi barang yang dijualnya berbeda dengan supermarket.

Jadi, jika Anda mendengar istilah swalayan dan supermarket, ingat bahwa swalayan adalah sistem pelayanan mandiri, sedangkan supermarket adalah toko besar dengan berbagai kebutuhan yang dijual. Kedua istilah ini punya fungsi yang berbeda, meskipun saling berkaitan.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara swalayan dan supermarket. Jadi, lain kali kalau ada yang masih bingung, Anda bisa langsung menjelaskan dengan percaya diri! (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button