Starliner Boeing Mendarat di Bumi! Apa yang Terjadi Tanpa Astronot di Dalamnya?

International, Bericuan.id – Pesawat luar angkasa Starliner Boeing baru saja mendarat dengan sukses di Bumi, tepatnya di gurun New Mexico pada Jumat (6/9/2024) malam. Tapi tunggu dulu, ada yang menarik dari misi ini—pesawat ini mendarat tanpa astronot di dalamnya! Lho, kok bisa?
Starliner Boeing telah menjalani misi uji coba selama tiga bulan, yang penuh dengan berbagai masalah teknis.
Namun, astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams yang seharusnya menjadi kru pertama dalam misi ini tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Nah, di sinilah bagian menariknya! Pesawat luar angkasa ini lepas landas secara otomatis pada pukul 6.04 malam hari Jumat, memulai perjalanan enam jamnya kembali ke Bumi.
Ini menggunakan pendorong manuver yang bulan lalu sempat dianggap NASA terlalu berisiko untuk awak. Tapi akhirnya, Starliner berhasil kembali ke Bumi tanpa hambatan besar.
Menurut siaran langsung NASA yang dilansir Reuters pada Sabtu (7/9/2024), pesawat ini memasuki kembali atmosfer Bumi sekitar pukul 11 malam dengan kecepatan orbit sekitar 27.400 km per jam.
Waw, cepat banget kan? Lalu, sekitar 45 menit kemudian, Starliner mengembangkan serangkaian parasut untuk memperlambat penurunan dan akhirnya mendarat dengan aman di White Sands Space Harbor di gurun New Mexico.
Meskipun misi ini dimaksudkan sebagai uji terbang terakhir sebelum NASA mensertifikasi Starliner untuk misi rutin ke luar angkasa, ada keputusan besar dari NASA bulan lalu yang bikin kita bertanya-tanya.
Misteri di Starliner Boeing
NASA melarang astronot naik kapsul ini karena masalah keselamatan yang belum sepenuhnya terpecahkan, sehingga jalur sertifikasi Starliner jadi nggak pasti.
Sebagai informasi tambahan, astronot Wilmore dan Williams yang membawa makanan dan perlengkapan tambahan di ISS, rencananya akan kembali ke Bumi dengan wahana SpaceX pada Februari 2025.
Bisa dibilang, misi awal yang seharusnya hanya delapan hari, berubah menjadi delapan bulan yang penuh tantangan bagi mereka.
Di ISS sendiri, masih ada tujuh astronot lain yang tiba dengan wahana antariksa lainnya, termasuk kapsul Soyuz Rusia.
Jadi, meski Starliner sukses mendarat, misi ini menyisakan banyak pertanyaan tentang masa depan teknologi ini dan keputusan besar apa yang akan diambil oleh NASA selanjutnya.
Bagaimana pendapatmu tentang misi ini? Apakah Starliner Boeing benar-benar siap untuk misi luar angkasa selanjutnya? (*)