Olahraga

Derbi yang Membara, Nasib Dua Pelatih Diuji

Derbi Manchester: Tekanan Berat di Balik Kekalahan Awal

Setelah jeda internasional yang berlangsung selama hampir dua minggu, pertandingan Liga Inggris kembali bergulir. Salah satu laga yang paling dinantikan pada pekan keempat adalah Derbi Manchester antara Manchester City melawan Manchester United. Laga ini akan digelar di Stadion Etihad pada hari Minggu, 14 September 2025.

Pertemuan antara kedua klub ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi di lapangan, tetapi juga menjadi tantangan besar bagi pelatih masing-masing. Pep Guardiola dari Manchester City dan Ruben Amorim dari Manchester United sedang menghadapi tekanan besar setelah performa tim mereka di awal musim tergolong kurang memuaskan.

Manchester City sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan. Mereka kalah dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-2 dan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2. Hasil tersebut membuat City terpuruk di peringkat ke-13 dengan hanya mengumpulkan tiga poin. Meskipun Guardiola masih memiliki kontrak hingga tahun 2027, ia harus segera membawa tim keluar dari krisis ini.

Selain itu, Guardiola juga menghadapi masalah cedera yang cukup parah. Sebelum laga melawan United, ia harus kehilangan sembilan pemain. Termasuk di antaranya adalah Omar Marmoush, penyerang anyar yang mengalami cedera lutut saat membela Mesir di jeda internasional. Cedera ini membuat Marmoush absen untuk jangka panjang.

Masih ada beberapa pemain lain yang cedera, seperti Rayan Cherki, Kalvin Phillips, dan Mateo Kovacic. Di lini pertahanan, Josko Gvardiol, Abdukodir Khusanov, dan John Stones juga mengalami cedera. Sementara itu, Phil Foden dan Savinho dalam kondisi diragukan.

Namun, ada kabar baik bagi City. Gianluigi Donnarumma, kiper anyar dari Italia yang baru saja direkrut dari Paris Saint-Germain (PSG), akan tampil dalam laga ini. Donnarumma sangat antusias menyambut debutnya bersama City.

“Saya sangat senang dan antusias berada di sini, di salah satu klub terbaik di dunia. Ini adalah klub dengan banyak sejarah dan sangat ingin meraih kemenangan. Saya bangga dapat membantu klub ini terus meraih kemenangan,” ujarnya dalam pernyataan resmi klub.

Tekanan di Pihak United

Di sisi lain, Manchester United juga tidak lebih baik dari City. Pelatih asal Portugal, Ruben Amorim, sedang menghadapi ancaman pemecatan akibat performa buruk timnya di awal musim. Situasi semakin sulit setelah United disingkirkan Grimsby Town di putaran kedua Piala Liga Inggris bulan lalu. Isu tentang pengganti Amorim mulai beredar, termasuk Unai Emery.

Saat ini, United berada di peringkat kesembilan dengan empat poin. Mereka berhasil meraih kemenangan pertama setelah menundukkan Burnley 3-2 di Stadion Old Trafford pada 30 Agustus 2025. Namun, kemenangan ini belum cukup untuk mengurangi tekanan kepada Amorim.

Masalah cedera juga menghancurkan strategi Amorim. Lisandro Martinez, bek andalan, masih dalam proses pemulihan cedera lutut. Mathew Cunha, rekrutan baru dari Wolverhampton Wanderers, juga absen karena masalah hamstring. Mason Mount dan Diogo Dalot juga dalam kondisi tidak siap tampil.

Kehilangan Cunha dan Mount memaksa Amorim mencari alternatif di sektor depan. Benjamin Sesko menjadi kandidat utama untuk tampil dari menit awal, meskipun sejauh ini ia jarang mendapat kesempatan bermain. Setelah tampil penuh bersama Timnas Slovakia, kondisi fisiknya dinilai sudah siap.

Selain Sesko, Joshua Zirkzee juga bisa menjadi opsi, terutama jika Bruno Fernandes ditempatkan di posisi yang lebih dalam. Amorim juga berpotensi menurunkan Kobbie Mainoo atau Manuel Ugarte untuk menjaga stabilitas di lini tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button