Teknologi

Kota Bima Juara Pertama Lomba Teknologi Tepat Guna NTB 2025

Kota Bima Meraih Juara I dalam Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna

Kota Bima berhasil meraih posisi pertama dalam Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) pada ajang Gelar Teknologi Tepat Guna Ke-XX Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kota yang terletak di Pulau Sumbawa ini memiliki potensi besar dalam mengembangkan inovasi teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Inovasi yang dibawa oleh tim dari Kota Bima adalah “Bio Teknologi Enzymatis”. Proyek ini dipimpin oleh Arnarsari Merdeka Wati Hadi, M.Pd, Siti Aisyah, S.Pd, dan A. Nurbaitillah, SH sebagai anggota tim inovator. Karya mereka dinilai sangat unggul karena mampu memberikan solusi yang ramah lingkungan, bermanfaat secara luas, serta memiliki nilai keberlanjutan yang tinggi.

Teknologi yang dikembangkan ini tidak hanya memperhatikan aspek teknis, tetapi juga memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Dengan pendekatan bio teknologi, inovasi ini mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sambil tetap memberikan hasil yang optimal.

Atas prestasi ini, Kota Bima mendapatkan penghargaan berupa piagam, piala, serta hadiah pembinaan senilai Rp10.000.000 dari Pemerintah Provinsi NTB. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kreativitas yang telah ditunjukkan oleh para inovator.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian ini. Ia menilai bahwa kinerja tim inovator Kota Bima mencerminkan semangat kerja keras, kreativitas, serta komitmen untuk terus berkarya. Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa putra-putri Kota Bima memiliki daya inovasi yang luar biasa.

Aji Man, selaku wali kota, berharap agar prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Ia berharap banyak lagi inovasi yang lahir dari kalangan pemuda, yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Capaian ini juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mendukung pengembangan teknologi tepat guna. Selain itu, inovasi ini menjadi motivasi untuk terus mendorong lahirnya ide-ide baru yang dapat membantu pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa hal yang membuat inovasi ini layak diberi apresiasi antara lain:

  • Ramah Lingkungan: Teknologi yang digunakan tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat didaur ulang.
  • Manfaat Luas: Solusi yang ditawarkan bisa diterapkan di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan pengolahan limbah.
  • Keberlanjutan: Inovasi ini dirancang untuk bisa bertahan jangka panjang tanpa merusak ekosistem alami.

Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan Kota Bima dapat menjadi contoh dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. Semangat inovasi yang dimiliki oleh para pelaku usaha dan masyarakat setempat harus terus dijaga dan dikembangkan agar bisa memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button