Menyelami Keindahan Danau Segara Anak dalam Perjalanan Dari Pelawangan Rinjani #4
Berendam di sumber air panas dengan latar belakang air terjun tinggi yang sangat spektakuler menjadi pengalaman tak terlupakan.

Wisata, Bericuan.id – Setelah melewati perjalanan penuh cerita dari awal pendakian hingga sampai di Pelawangan, tim Ekspedisi Rinjani 2025 semakin bersemangat untuk melanjutkan ekspedisi menuju danau Segara Anak. Pemandangan spektakuler di Pelawangan dengan latar belakang danau yang membiru menambah semangat kami untuk menjelajah lebih jauh.
Dari Pelawangan, perjalanan menuju danau Segara Anak memakan waktu sekitar 4 jam dengan jalur yang cenderung menurun. Kami memulai perjalanan sekitar pukul 11:00 WITA setelah berdiskusi dan memastikan kondisi semua anggota tim, terutama Pakde Agus Ali yang sempat mengalami kram dan kelelahan di kaki.
Rute Perjalanan ke Danau Segara Anak
- Start: Pelawangan Rinjani (ketinggian sekitar 2.639 mdpl)
- Jalur: Menuruni lereng Gunung Rinjani dengan medan berbatu dan tanah yang cukup menantang
- Finish: Danau Segara Anak (ketinggian sekitar 2.008 mdpl)
Perbekalan yang kami bawa hanya secukupnya, seperti air minum minimal 1 liter, makanan ringan, dan jas hujan. Perlengkapan berat seperti tenda, alat masak, dan makanan utama dibawa oleh porter, sehingga kami bisa bergerak lebih ringan dan cepat.

Pengalaman Kami Menuju Danau Segara Anak
Perjalanan turun dari Pelawangan ke danau Segara Anak menjadi momen yang penuh cerita. Jalur yang menurun membuat langkah kami lebih ringan, namun tetap harus berhati-hati karena beberapa bagian berbatu licin. Kami saling membantu terutama Pakde Agus Ali yang sempat kelelahan.
Sesampainya di danau, rasa lelah terbayar lunas oleh pemandangan luar biasa yang terbentang di depan mata. Kami menikmati makan siang ringan sambil mengagumi Gunung Barujari yang berdiri gagah di tengah danau. Suasana damai dan sejuk membuat kami betah berlama-lama di sana.
Di danau Segara Anak, kami pun melakukan berbagai aktivitas seru serta mengeksplorasi lokasi di sekitar danau ini.
Porter yang sudah mendirikan tenda di area yang sangat cocok untuk berkemah, bersiap memasak makan malam buat kami. dan kami bisa menikmati malam dengan suasana alam yang damai dan jauh dari hiruk-pikuk kota. Suasana malam yang sunyi dan udara segar membuat pengalaman berkemah kami semakin berkesan.

Selain itu, kami juga mencoba memancing di danau yang menjadi habitat berbagai jenis ikan. Aktivitas memancing ini menjadi favorit karena selain menantang, juga memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan alam dan menikmati ketenangan air danau yang luas.
Tak lupa, kami menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan spektakuler di sekitar danau, terutama Gunung Barujari yang menjulang gagah di tengah danau. Spot ini menjadi lokasi foto ikonik yang tak boleh dilewatkan, memberikan latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen petualangan kami.
Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, kami juga menyempatkan diri untuk relaksasi dengan duduk santai sambil menikmati udara segar dan panorama danau yang menenangkan.
Tak lupa kami juga berendam di sumber air panas dengan latar belakang air terjun tinggi yang sangat spektakuler.
Momen seperti ini menjadi waktu yang sangat berharga untuk mengisi energi dan menikmati kedamaian alam sebelum melanjutkan perjalanan.
Suhu di sekitar danau Segara Anak cukup dingin, berkisar antara 10°C hingga 18°C, terutama di pagi dan malam hari. Cuaca cenderung berubah-ubah, dengan kemungkinan hujan ringan terutama pada musim penghujan. Oleh karena itu, membawa jas hujan dan pakaian hangat sangat disarankan.
Mengenal Danau Segara Anak: Sejarah dan Keunikan
Danau Segara Anak adalah danau vulkanik yang terbentuk dari letusan purba Gunung Rinjani. Nama “Segara Anak” sendiri berarti “anak laut” dalam bahasa Sasak, merujuk pada warna air danau yang kebiruan seperti laut. Danau ini memiliki luas sekitar 1.100 hektare dan kedalaman mencapai 230 meter.
Aktifitas di Danau Segara Anak
Pada tahun 1994, aktivitas vulkanik Gunung Rinjani menyebabkan permukaan danau naik dan munculnya Gunung Barujari di tengah danau, menambah keunikan lanskapnya.
Danau ini dianggap suci oleh masyarakat Hindu di Lombok. Mereka percaya danau adalah kediaman para dewa dan tempat tinggal Dewi Anjani, penguasa Gunung Rinjani. Setiap tahun, upacara Mulang Pakelem diadakan di danau ini sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keselamatan.
Danau Segara Anak adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pendaki Gunung Rinjani. Keindahan alam, nilai sejarah, dan budaya yang melekat membuatnya sangat istimewa. Berikut beberapa tips penting jika Anda berencana ke sana:
| Tips Perjalanan ke Danau Segara Anak | Keterangan |
|---|---|
| Bawa perbekalan ringan | Air minum minimal 1 liter, makanan ringan, jas hujan |
| Gunakan alas kaki yang nyaman | Medan berbatu dan licin |
| Persiapkan pakaian hangat | Suhu dingin terutama malam dan pagi hari |
| Hormati adat dan budaya setempat | Jangan merusak lingkungan dan ikuti aturan lokal |
| Gunakan jasa porter jika perlu | Membantu membawa perlengkapan berat |

Perjalanan kami ke danau Segara Anak dalam Ekspedisi Rinjani 2025 bersama TDARunners adalah pengalaman yang tak terlupakan. Keindahan alam yang memukau, sejarah yang kaya, dan suasana yang damai membuat danau ini menjadi permata tersembunyi di Lombok Timur.
Jika Anda pecinta alam dan petualangan, jangan lewatkan kesempatan untuk menyusuri jalur ini dan menikmati vibes magis dari danau Segara Anak.
Semalam menginap di Danau Segara Anak dan saatnya melanjutkan perjalanan menuju Torean di cerita berikutnya. (*)

































