BisnisInsight

Simak Tips Permodalan UMKM: Temukan Sumber Dana Tak Terbatas untuk Bisnis Anda!

Sumber Modal Usaha

Bisnis, Bericuan.id – Permodalan adalah salah satu isu utama dalam bisnis kecil dan menengah (UKM). Namun, tidak selalu soal kurangnya modal.

UMKM memiliki tantangan unik, terutama dalam memaksimalkan sumber daya terbatas, baik itu pengetahuan, tenaga kerja, jaringan pemasaran, maupun kualitas produk.

Sebelum fokus pada permodalan, ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan UMKM:

  1. Manajemen Keuangan Bisnis: Mengelola arus kas, mulai dari penghitungan biaya (costing) hingga memahami cash flow, adalah kunci agar bisnis tetap stabil.
  2. Marketing Digital: Pemasaran digital membuka peluang yang lebih setara bagi UMKM. Pemanfaatan media digital dapat meningkatkan visibilitas bisnis tanpa biaya besar.
  3. Rekrutmen Tim: Untuk bertumbuh, UMKM membutuhkan tim yang solid dan kompeten. Memilih orang yang tepat akan memperkuat pondasi bisnis.

Tips Permodalan UMKM

Sumber modal sebenarnya cukup beragam dan bisa diakses selama pengusaha memiliki pengetahuan yang cukup. Menurut Ray Dalio dalam video populernya “How The Economy Works“, transaksi—baik barang, jasa, maupun keuangan—merupakan kunci berputarnya roda ekonomi.

Kredit, misalnya, memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan barang dan modal yang dibutuhkan untuk tumbuh.

Saat ini, banyak pilihan permodalan yang bisa dijelajahi, tidak hanya dari institusi keuangan seperti bank, tetapi juga dari investor individu, yang dikenal sebagai Peer to Peer Lending (P2P Lending). Meski begitu, mendapatkan modal dari perbankan bisa menjadi tantangan karena banyak UMKM belum dianggap bankable.

Alternatif lainnya adalah crowd funding, di mana UMKM bisa mengumpulkan dana dari publik. Prosesnya lebih cepat dan sederhana, namun tantangannya adalah meyakinkan masyarakat tentang prospek bisnis. Jika gagal mencapai target dana, maka pendanaan tersebut tidak akan terwujud.

Selain meminjam, ada opsi lain yaitu equity, yang berarti mendapatkan modal tanpa harus membayar cicilan.

Dalam sistem ini, seseorang dapat memasukkan dana ke dalam perusahaan dan menjadi pemegang saham.

Metode equity ini lebih fleksibel dan bisa disepakati untuk jangka waktu tertentu atau seterusnya, selama kedua belah pihak mendapatkan keuntungan yang adil.

Dengan memahami berbagai opsi permodalan ini, UMKM bisa menentukan sumber dana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tetap berkembang di tengah keterbatasan sumber daya.

Dengan semakin banyaknya sumber pembiayaan, semoga artikel mengenai tips permodalan UMKM ini bisa membantu bagi pebisnis untuk bisa menentukan pilihan.

Lutfiel Hakim – Praktisi Bisnis (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button