
Jakarta, Bericuan.id – Harga Saham SIDO Terkerek Perubahan Cuaca, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melaporkan pendapatan kenaikan pendapatannya sebesar +62,3% (QoQ) pada perioda 4Q23 hal ini didorong dari kenaikan industry Herbal yang memiliki porsi sebesar 74,1% dimana mengalami lonjakan luar biasa sebesar +97,5% QoQ. Laba bersih 4Q23 meningkat secara signifikan sebesar +162,9% QoQ, karena efisiensi yang baik karena OPEX/pendapatan berada di angka 20,3% di 4Q23 (vs 22,1% di 4Q22).
Kondisi cuaca yang kurang baik terkait adanya perubahan kondisi serta adanya potensi La Nina (yang menyebabkan kondisi basah) meningkatkan penyebaran penyakit serta turunnya daya tahan tubuh. Jumlah pasien penyakit Ispa, Flu dan Demam berdarah telah meningkatkan jumlah pasien rawat jalan. Hal ini yang dapat mendorong permintaan terhadap produk utama SIDO terutama Tolak angin yang saat ini sudah merupakan salah satu produk andalan Masyarakat Indonesia.
Harga saham SIDO diperkirakan akan naik seiring dengan ekspektasi kenaikan pendapatan pada periode semester satu tahun 2024. Kami merekomendasikan Saham SIDO dapat naik menjadi BUY dengan TP Rp710/saham, menyiratkan PE/PBV sebesar 21,5x/6,1x di FY24E.
Disclaimer on (*)







