Investasi

Melihat Komitmen SMSM untuk Laba, Incar Status Bangsawan Dividen?

Komitmen SMSM dalam Pembagian Dividen yang Konsisten

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) telah memberikan penjelasan mengenai rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2025 kepada para pemegang sahamnya. Perusahaan ini terus berupaya mempertahankan konsistensi dalam pembagian dividen, bahkan di tengah tantangan ekonomi yang muncul. Hal ini menunjukkan komitmen SMSM terhadap kesejahteraan pemegang saham dan menjaga reputasi sebagai perusahaan yang memiliki pertumbuhan keuangan yang stabil.

Sekretaris Perusahaan SMSM, Lidiana Widjojo, menyampaikan bahwa perseroan tetap konsisten dalam membagikan dividen seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia menekankan bahwa SMSM akan terus menjaga pertumbuhan dividen agar dapat terus memberikan manfaat bagi para investor.

“Kami selalu mencatat pertumbuhan pembayaran dividen tanpa pernah absen, bahkan saat pandemi Covid-19 nilai dividen tidak kami turunkan,” ujar Lidiana dalam paparan publik 2025 Bursa Efek Indonesia.

Menjadi Dividend Aristocrat

Lidiana menambahkan bahwa SMSM sedang menargetkan untuk menjadi salah satu perusahaan yang memiliki status sebagai dividend aristocrat atau bangsawan dividen. Untuk mendapatkan gelar tersebut, sebuah perusahaan harus mampu mencatatkan pertumbuhan pembayaran dividen secara konsisten selama 25 tahun berturut-turut.

“Kami berharap dapat mencapai hal tersebut,” tambahnya.

Pembagian dividen SMSM pada tahun 2025 telah dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

Dividen interim I 2025 sebesar Rp 25 per saham, dibayarkan pada 27 Mei 2025

Dividen interim II 2025 sebesar Rp 35 per saham, dibayarkan pada 26 Agustus 2025

Sementara itu, untuk tahun buku 2024, SMSM telah membagikan dividen sebesar Rp 135 per saham kepada para investor. Rinciannya adalah:

Dividen interim I 2024 sebesar Rp 25 per saham

Dividen interim II sebesar Rp 35 per saham

Dividen interim III sebesar Rp 35 per saham

Dividen final sebesar Rp 40 per saham

Kinerja Keuangan SMSM yang Menjanjikan

Laba bersih SMSM pada semester pertama 2025 mencapai Rp 531 miliar, meningkat sebesar 18,48% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar Rp 447,97 miliar.

Adapun SMSM membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 10% dan penjualan sebesar 8% hingga akhir tahun 2025. Pendapatan bersih perseroan juga tumbuh sebesar Rp 2,55 triliun dari Rp 2,35 triliun secara tahunan atau year on year (yoy). Beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp 1,64 triliun dari Rp 1,52 triliun secara yoy.

Strategi dan Prioritas Utama

Untuk menjaga kinerja keuangan yang stabil, SMSM menempatkan pertumbuhan laba sebagai prioritas utama. Dengan demikian, perusahaan mampu menjaga konsistensi dalam pembagian dividen serta memastikan bahwa semua pemegang saham mendapatkan manfaat yang proporsional.

Lidiana menegaskan bahwa komitmen SMSM untuk membagikan dividen secara konsisten hanya bisa tercapai jika perusahaan mampu menjaga profitabilitas. Dengan strategi yang terarah dan pengelolaan keuangan yang baik, SMSM berupaya memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan unggulan di industri otomotif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button