Program Digitalisasi Untuk UMKM
Siapa bilang UMKM nggak bisa bersaing di era digital? Dengan bantuan teknologi digital marketing, pemberdayaan UMKM dengan WhatsApp bisa banget meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar mereka.
Berdasarkan data yang dilansir dari KADIN, jumlah UMKM mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha artinya peran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta1https://kadin.id/data-dan-statistik/umkm-indonesia/. Kontribusi UMKM mencapai 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara Rp9.580 triliun. UMKM menyerap sekitar 117 juta pekerja (97%) dari total tenaga kerja.
Untuk meningkatkan penjualan UMKM, bisa menggunakan platform yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu menggunakan Whatsapp dengan memaksimalkan fitur-fitur yang ada. Mau tahu caranya? Yuk, simak selengkapnya!
Tujuan Utama: Pemberdayaan UMKM dengan WhatsApp
UMKM bisa memanfaatkan WhatsApp untuk promosi lokal dengan target radius maksimal 5 km dari lokasi toko atau warung mereka. Tujuannya jelas:
- Meningkatkan penjualan
- Memperluas jangkauan pasar
- Meningkatkan brand awareness
- Membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan
Strategi Digital Marketing: Fokus pada Promosi Lokal
Strategi pemberdayaan UMKM dengan WhatsApp sangat sederhana tapi efektif, para UMKM bisa mulai dengan:
- Mengidentifikasi lokasi target dalam radius 5 km
- Menggunakan fitur broadcast WhatsApp untuk mengirim pesan promosi
- Mengirim konten berupa:
- Pesan singkat
- Video
- Gambar
- Penawaran khusus dan diskon
- Program loyalitas
Teknik Penggunaan WhatsApp: Manfaatkan Fitur WhatsApp Business
WhatsApp Business menyediakan banyak fitur keren yang bisa membantu UMKM:
- Membuat profil bisnis
- Menggunakan quick replies dan auto replies
- Menggunakan label untuk mengorganisir kontak
- Mengirim pesan massal ke banyak pelanggan sekaligus dengan fitur broadcast list
Engagement Pelanggan: Kunci Kesuksesan
Interaksi dengan pelanggan itu penting banget! Caranya:
- Memberikan balasan cepat dan responsif
- Mengadakan kuis atau kontes untuk meningkatkan engagement
- Mengumpulkan feedback dari pelanggan untuk perbaikan terus-menerus
Pengukuran dan Evaluasi: Pantau Kesuksesan Kampanye
Untuk mengetahui seberapa sukses kampanye yang dijalankan, UMKM harus rajin mengukur beberapa metrics seperti:
- Jumlah pesan terkirim
- Tingkat baca dan balas pesan
- Peningkatan penjualan
- Tingkat kepuasan pelanggan
Tools yang bisa digunakan antara lain:
- WhatsApp Business API
- Google My Business untuk lokasi dan review
Pengembangan Berkelanjutan: Terus Tingkatkan Layanan
Supaya tetap relevan, UMKM harus terus:
- Mengumpulkan saran dan masukan dari pelanggan
- Melakukan pelatihan dan pengembangan staf
- Bekerjasama dengan UMKM lainnya untuk membuka peluang baru
Legal dan Etika: Patuh Hukum dan Jujur
Penting banget untuk selalu:
- Mematuhi peraturan privasi data
- Menghormati preferensi pelanggan
- Mengirim konten yang jujur dan transparan, serta menghindari spam
Dengan pemberdayaan UMKM dengan WhatsApp secara optimal, UMKM bisa bangkit dan bersaing di era digital ini. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, mulai gunakan WhatsApp untuk promosi cerdas dalam radius 5 km dari lokasi toko atau warungmu sekarang juga! (*)
Sumber Rujukan :
- 1https://kadin.id/data-dan-statistik/umkm-indonesia/