BisnisIndustri

Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia Resmi Diluncurkan, Seller Kini Kelola Penjualan Lebih Mudah!

Integrasi ini merupakan bagian dari program transisi yang dilakukan Bytedance setelah mengambil alih Tokopedia dari GoTo.

Bisnis Online

Bisnis, Bericuan.id – Integrasi antara TikTok Shop dan Tokopedia kini resmi hadir melalui sistem Seller Center yang memudahkan para penjual mengelola toko mereka di kedua platform tanpa perlu berpindah aplikasi. Integrasi ini merupakan langkah strategis pasca merger TikTok Shop dan Tokopedia pada akhir 2024 yang bertujuan membuka pasar lebih luas dengan efisiensi operasional lebih baik.

Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-Commerce, menyampaikan dalam diskusi bersama wartawan di kantor ByteDance, Jakarta, bahwa sistem ini mempercepat digitalisasi dan memberdayakan pelaku UMKM melalui satu dashboard terpadu.

“Dengan Seller Center yang terintegrasi, pelaku UMKM kini bisa memperluas pasar mereka dengan efisiensi operasional yang jauh lebih baik,” tegas Aditia.

Manajemen Produk, Inventori, dan Pelaporan Penjualan

Sistem integrasi ini menghilangkan kebutuhan penjual untuk membuka dua aplikasi berbeda dalam mengelola toko, stok barang, dan promosi. Melalui Seller Center, penjual dapat mengatur berbagai aktivitas usaha di TikTok Shop dan Tokopedia secara bersamaan, mulai dari manajemen produk, inventori, hingga laporan penjualan.

Muncul anggapan bahwa penjual harus membuat konten video di TikTok Shop, namun Aditia menegaskan hal tersebut keliru. Penjual dapat tetap berjualan tanpa harus membuat konten video, dan bisa bekerja sama dengan affiliator atau MCN (Multi-Channel Network) untuk meningkatkan eksposur toko mereka.

Fleksibilitas dengan Skema Beragam

Aditia menjelaskan bahwa penjual tidak diwajibkan mengaktifkan fitur bayar di tempat (COD). Namun, untuk transaksi pre-order di TikTok Shop tetap dikenakan biaya 3 persen. Tentang pencairan dana, kecepatannya bergantung pada reputasi penjual melalui tiga skema settlement yang tersedia: Express, Standard, dan Extended.

Hingga saat ini, migrasi penjual ke Seller Center yang terintegrasi belum 100 persen selesai. Penjual masih dapat menggunakan fitur-fitur di dashboard Tokopedia lama. Namun, penurunan beberapa fitur di Seller Center Tokopedia mulai berlaku sejak 9 Juni 2025 dengan tujuan mendorong seller segera bermigrasi.

Aditya Grasio Nelwan juga mengungkapkan adanya beberapa mitos dan hambatan teknis yang menyebabkan sebagian seller belum bermigrasi penuh, seperti mitos wajib memiliki toko di kedua platform, wajib membuat konten, dan wajib mengaktifkan COD. Meski demikian, mayoritas seller sudah melakukan migrasi ke sistem Seller Center terintegrasi.

Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia ini merupakan bagian dari program transisi yang dilakukan Bytedance setelah mengambil alih Tokopedia dari GoTo. Pihak Tokopedia mengimbau para penjual untuk bermigrasi ke pusat penjualan baru paling lambat 9 Juni 2025. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button