Berburu Cuan Ala Warmindo, inspirasi dari Mie Get Cirebon

Cirebon, Bericuan.id – Bagi para pelancong yang mengunjungi kota Cirebon, Selain Nasi Jablang Bu Hana dan Empal Gentong H Afud, ada destinasi wisata kuliner yang digemari anak muda. Awalnya Warmindo ini ramai oleh warga lokal saja yaitu Mie Get Wahidin namun lama kelamaan menjadi incaran wisatawan lokal yang berkunjung ke kota ini. Lokasi terletak di Jl dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya seberang Hotel Santika. Beroperasi sejak sore hingga malam hari pukul 22:00.
Meskipun secara bahan baku tidak ada yang istimewa, yang terdiri dari Indomie, telur, sawi, saos sambal dan cabai rawit, rasanya yang lezat berbeda dengan olahan Warmindo (Warung Makan Indomie) kebanyakan.
Menurut Ibu Yanti, Pemilik Mie Get, tidak ada rahasia bumbu tertentu. Diolah seperti biasa, ada Mie Rebus, Mie Goreng dan Mie Nyemek. Perporsi adalah indomie jumbo, alias 1.5 bungkus kemasan biasa. Selain itu tidak menggunakan sambal melainkan cabe rawit potong untuk tidak merusak rasa serta saos sambal botolan sebagai tambahan saos yang sudah ada dalam kemasan.
Menurut penuturannya, penjualan Mie Get rata rata sehari 15 kardus dengan harga 17 rb per porsi.
Jika 1 kardus 40 bungkus berarti omzet menjadi Rp. 10.200.000. Di musim liburan seperti libur lebaran dan libur sekolah angka tersebut bisa melonjak.
Jika pendapatan tersebut dikurangi dengan modal dan biaya operasional dan lain-lain yang mencapai 70% maka keuntungan bersih harian yang diperoleh sekitar Rp 3 juta. Tentunya ini menggiurkan bagi mereka yang ingin memulai bisnis. Namun patut dicermati, Warmindo adalah bisnis dengan Entry Berrier yang rendah, artinya banyak sekali warung sejenis dan mudah dijumpai.
Simak Tips Membuka Mie Ayam Agar Laris Seperti Mie Get Wahidin

Jika anda penasaran untuk memulainya, ada baiknya untuk mempertimbangkan tips berikut :
1. Lokasi strategis: ini faktor penentu, strategis dalam artian berada di Lokasi yang sangat mudah dijangkau oleh target market anda. Warmindo umumnya menargetkan pekerja malam, Mahasiswa dan pelajar, mereka yang bergadang dengan rentang usia cukup luas dari anak anak sampai dewasa.
2. Keunikan warmindo identik dengan Indomie yang rasanya sudah standard. Tetapi jika anda piawai meracik bumbu menjadi sesuatu yang istimewa tanpa menghilangkan ciri khas rasa Indomie, Warmindo anda sudah memiliki poin plus. seperti potongan cabai dan penggunaan saos sambal tambahan sehingga memberikan warna yang kemerahan dan rasa pedas pada Mie Get Wahidin yang membuatnya didatangi banyak orang. Baik yang pecinta pedas maupun mereka yang sekedar penasaran.
3. Lokasi dan rasa saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan warmindo anda. Keramahan dan suasana yang guyub juga kunci. Karena typical pengunjung warmindo adalah para pekerja di malam hari, mereka yang suka bergadang, mengisi waktu luang ataupun sekedar nongkrong dengan teman. Keramahan dan suasana kekeluargaan menjadi perekat pengunjung untuk datang kembali lagi dan lagi. Jadi bagaimana Warmindo anda tidak hanya menawarkan mie dengan rasa istimewa tapi juga pengalaman yang berbeda.
4. Harga yang kompetitif dan kemudahan membayar. Tentunya harga disesuaikan dengan lokasi tempat usaha. Yang tidak kalah penting adalah kemudahan membayar, tidak hanya cash tapi juga transfer, Qris maupun EWallet mengikuti kebiasaan bertransaksi dari target market. (*)