Filosofi Jepang

Insight, Bericuan.Com – Istilah Ikigai Jepang berasal dari bahasa Jepang. Secara umum berarti kehidupan (yang menjadi) berharga. Pernahkah anda melihat betapa produk – produk Jepang memiliki karakter unik? Selain rapi, sederhana dan punya kesamaan khas : memberi perhatian terhadap hal detail.

Lalu bagaimana orang – orang Jepang bisa tampak sangat menikmati pekerjaan – pekerjaan sederhana ini, dan seolah mengalir bersama irama gairah kehidupannya?

Inilah yang oleh buku Ikigai Jepang disebut FLOW. Untuk menggambarkan dengan mudah, apa itu FLOW (mengalir), buku ini memberikan deskripsi sederhana, mengutip ucapan Albert Einstein : Letakkan tangan di atas kompor panas sebentar rasanya seperti satu jam.

Duduk di sebelah gadis cantik satu jam, rasanya seperti sebentar. Teori relativitas ini bisa untuk menggambarkan ketika seseorang harus menyelesaikan tugas yang kita sendiri tidak ingin lakukan.

Orang – orang Jepang dikenal memiliki etos kerja tinggi, karena baginya, semuanya seperti mengalir dalam satu irama.

Ikigai Jepang Dalam Keseharian

Ini adalah modal awal menemukan Ikigai. Secara singkat, Ikigai Jepang diartikan sebagai kebermaknaan hidup seseorang, di mana dia menjadikan makna kehidupannya menjadi energi yang tidak ada putusnya.

Mereka yang sudah menemukan Ikigainya, menjalankan hidup dengan penuh penghayatan. Mereka menikmati setiap hari kehidupannya dengan ceria, dengan semangat, dan bergairah.

Salah satu dampak yang paling nyata dari prinsip Ikigai adalah rahasia umur panjang orang – orang Jepang.

Menurut WHO, angka harapan hidup Jepang adalah yang tertinggi di dunia, 85 tahun untuk pria dan 87,3 tahun untuk wanita.

Di Jepang, setiap 520 orang dari 1 juta orang berusia 100 tahun.

Apa rahasianya? Bahasan inilah yang dijelaskan secara menarik di buku ini, di antaranya konsep makanan, kesehatan dan pola pikir. Bagaimana, siap menemukan Ikigai anda?

Lutfiel (Praktisi Bisnis) (*)