Perempuan Tangguh
Nasional, Bericuan.id – Obsession Talk 2025, acara tahunan yang mengapresiasi dan mendorong kiprah perempuan di Indonesia, telah sukses diselenggarakan di Ambhara Hotel, Jakarta, pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara ini menjadi ajang inspiratif bagi perempuan Indonesia untuk berbagi pengalaman dan strategi menghadapi tantangan di berbagai sektor.
Dengan subtema seperti “Kontribusi Ibu dalam Pengembangan Ekonomi Inklusif 2025” dan “Optimalisasi Berbagai Aspek untuk Meraih Kesuksesan dan Membentuk Generasi Muda Unggul”, acara ini benar-benar menjadi sorotan. Tokoh perempuan dari kalangan pengusaha, profesional, akademisi, serta pemimpin pemerintahan hadir untuk berbagi pengalaman dan strategi menghadapi tantangan di berbagai sektor.
Selain diskusi, Obsession Talk 2025 juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perempuan inspiratif yang telah memberikan kontribusi luar biasa di bidangnya. Mereka yang terpilih sebagai Penerima Apresiasi Obsession Talk 2025 juga tampil sebagai cover majalah Women’s Obsession.
Beberapa kategori penghargaan yang diberikan:
Ibu Inspiratif dalam Pendidikan
Sofia W. Alisjahbana (Rektor Universitas Bakrie)
Rina Pudji Astuti (Wakil Rektor IV Telkom University)
Nila Tanzil (Founder Taman Bacaan Pelangi)
Farida Ratna Djuita (Ketua Pengurus YPAC Nasional).
Ibu Penggerak Ekonomi
dr. Ayu Widyaningrum (Owner Klinik Widya Aesthetic)
Ir. Emmy Noviawati (President Direktur PT Regenesis Indonesia)
Mayangsari Dian Irwantari (Direktur Keuangan, SDM & Umum Transjakarta)
Agnes Lukito (Head Directorate of Eiger Woman & Junior Eigerindo Adventure)
Yeti M Riyadi (Founder Komunitas Perempuan Digdaya)
Ibu Pejuang Aspirasi Rakyat
Fahira Idris (Anggota DPD RI).
Ibu Pemimpin Pemerintahan
Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur).
Ibu Organisatoris
Nita Yudi (Ketua Umum IWAPI)
Dewi Tenty Septi Artiany (Co-Founder Perkumpulan Bumi Alumni)
Riri Harry Sohari (Ketua Umum PPWN)
Meiline Tenardi (Founder Komunitas Perempuan Peduli & Berbagi).
Perempuan-perempuan inspiratif ini telah menunjukkan kontribusi mereka di berbagai bidang dan menjadi contoh bagi perempuan lainnya untuk terus maju dan berkontribusi.
CEO Obsession Media Group, Nurbaiti Hisyam, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum penting untuk mendorong lebih banyak perempuan agar berani mengambil peran lebih besar dalam pembangunan Indonesia. “Kami ingin mengapresiasi sekaligus menginspirasi perempuan Indonesia untuk terus maju dan berkontribusi. Ibu tangguh bukan hanya dalam mengelola keluarga, tetapi juga dalam menciptakan dampak lebih luas di berbagai sektor,” ujarnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi perempuan Indonesia, termasuk daerah dengan Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang masih rendah. Data ini menunjukkan bahwa perempuan masih mengalami diskriminasi serta menanggung beban ganda, meskipun kiprahnya dalam berbagai bidang sangat dibutuhkan.
Dukungan Untuk Obsession Talk 2025
Dukungan luas untuk event Obsession Talk 2025 tak lepas dari dukungan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dalam memberdayakan perempuan Indonesia. Obsession Media Group berkolaborasi dengan mitra seperti Widya Esthetic Clinic, PT Regenesis Indonesia, Lupba One Brand, Astra International, Eiger, Stefskin, AIA, Universitas Bakrie, Benecol, Entrasol, Diabetasol, Indofood, dan Paragon.
Komunitas perempuan juga turut memperkuat dampak acara ini, di antaranya Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Badan Otonom Womenpreneur BPP HIPMI, Perkumpulan Bumi Alumni, Pencinta Pesona Wastra Nusantara (PPWN), Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi, serta Perempuan Digdaya.
Dengan adanya Obsession Talk 2025, diharapkan semakin banyak perempuan yang terdorong untuk mengembangkan potensinya, berani menghadapi tantangan, dan terus berkontribusi dalam memajukan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045 serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Acara ini menjadi contoh bagi perempuan lainnya untuk terus maju dan berkontribusi, serta menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh dan berani mengambil peran lebih besar dalam pembangunan Indonesia.
