Bisnis

InJourney Bandara Ngurah Rai Minta Maaf Akibat Gangguan Listrik

Peristiwa Gangguan Listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah menyampaikan permohonan maaf atas gangguan listrik yang terjadi di Terminal International Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat, 10 Oktober 2025. Insiden ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jasa bandara, penumpang pesawat, maskapai, dan para mitra.

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa pihaknya memohon maaf atas kejadian tersebut. “Atas nama InJourney Airports selaku operator, kami memohon maaf kepada pengguna jasa bandara, penumpang pesawat, maskapai, dan para mitra,” ujarnya.

Pahlevi menjelaskan bahwa InJourney Airports telah menjalankan prosedur kontingensi ketika terjadi gangguan. Saat ini, pihaknya sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden tersebut. “Secara paralel kami telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar kejadian ini tidak terulang,” tambahnya.

Dampak Terhadap Jadwal Penerbangan

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa dampak dari mati lampu tersebut cukup signifikan terhadap jadwal penerbangan. Sebanyak 42 jadwal penerbangan internasional dan 32 rute domestik harus menyesuaikan jadwal keberangkatan serta kedatangan akibat insiden tersebut.

Syaugi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa, stakeholder bandara, dan seluruh masyarakat atas peristiwa ini. “Saat terjadi pemadaman, tim teknis segera menelusuri dan berupaya menangani untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran layanan di seluruh area bandara,” katanya.

Durasi dan Penanganan Insiden

Padamnya listrik di area bandara ini berlangsung hampir satu jam, yakni pada pukul 18.13 WITA hingga 19.18 WITA pada Jumat. Sejumlah penerbangan yang terdampak akibat insiden ini sudah diberangkatkan kembali pada esok harinya, Sabtu, 11 Oktober 2025 dini hari.

“Hasil monitoring kami pada Sabtu pagi hingga sore, seluruh aktivitas penerbangan, pelayanan penumpang, serta arus kendaraan pengantar dan penjemput telah berjalan normal dan lancar,” ucap Syaugi.

Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah mendukung penanganan operasional di bandara saat insiden tersebut. “Kami menegaskan komitmen mengevaluasi menyeluruh dan terus berupaya meningkatkan keandalan fasilitas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” katanya.

Tanggapan dari PLN

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyatakan telah mengirimkan teknisi dan peralatan pendukung saat insiden mati lampu di bandara itu. Kata dia, kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah kembali beroperasi secara normal.

Eric menyatakan PLN berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik. “Secara sistem, pasokan listrik dari sisi PLN sejak semalam sudah dalam kondisi normal. Namun sebagai bentuk kehati-hatian dan upaya preventif, kami tetap memeriksa kondisi di lapangan,” ucap Eric pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button