Starlink Resmi Hadirkan Layanan Internet Satelit di Indonesia: Elon Musk Sambangi Bali di Event WWF 10

Starlink Resmi Hadir di Indonesia
Bali, Bericuan.id – Indonesia kini resmi menjadi salah satu negara yang menikmati layanan internet satelit dari Starlink. Kehadiran layanan Internet Satelit di Indonesia ini ditandai dengan kunjungan langsung sang pendiri, Elon Musk, yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar pada Minggu pagi.
Setibanya di Bali, Musk langsung disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sambutannya, Luhut menekankan pentingnya Starlink dalam misi pemerintah untuk memeratakan akses internet di seluruh pelosok Indonesia. “Dengan adanya Starlink, kita bisa mengurangi titik-titik buta internet di daerah-daerah terpencil,” ujarnya.
Kunjungan Musk ke Bali bukan hanya untuk meresmikan Starlink sebagai layanan internet Satelit di Indonesia, Ia juga hadir untuk memenuhi undangan World Water Forum (WWF) ke-10, menunjukkan betapa luas perhatian dan komitmen Musk dalam berbagai bidang.
Starlink dan Masa Depan Internet Satelit di Indonesia
Starlink adalah layanan jaringan satelit orbital yang pengembangannya dimulai pada 2015. Kini, layanan ini resmi hadir di Tanah Air, menawarkan berbagai paket internet yang bisa dipesan oleh masyarakat. Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan memerlukan perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal yang dijual terpisah.
Starlink menawarkan dua jenis VSAT: satu untuk pelanggan menetap seperti di area perumahan dengan harga Rp 7.800.000, dan satu lagi untuk pelanggan dengan mobilitas tinggi seperti kapal, yang dibanderol seharga Rp 43.721.590.
Pilihan Paket Internet Starlink
Starlink menyediakan beberapa paket layanan internet di Indonesia, mulai dari paket personal hingga bisnis. Untuk layanan personal, ada tiga jenis paket yang ditawarkan:
Paket Residensial: Paket ini relatif terjangkau dengan harga Rp 750.000 per bulan, cocok untuk pengguna yang menetap di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.

Paket Jelajah: Ditawarkan mulai dari Rp 990.000 per bulan, paket ini dirancang untuk mereka yang sering melakukan perjalanan darat seperti pengguna campervan atau mereka yang sering bertugas di area pedalaman. Tersedia juga paket mobile prioritas seharga Rp 4.345.000 per bulan untuk akses data 50 GB, ditambah dengan VSAT seharga Rp 43.721.590.
Paket Kapal: Dikenakan biaya Rp 4.345.000 per bulan untuk akses data 50 GB, paket ini termasuk layanan global dan prioritas jaringan, cocok untuk pengguna yang sering bepergian dan berlayar. Ada juga paket yang lebih tinggi, seperti 1 TB data seharga Rp 17.160.000 per bulan dan 5 TB seharga Rp 86.130.000 per bulan.
Cara Pesan Starlink
Untuk memesan perangkat VSAT dan paket langganan internet Satelit di Indonesia merk Starlink, pelanggan bisa mengunjungi situs web Starlink.com. Proses pemesanan cukup sederhana: pilih paket yang diinginkan, isi informasi kontak, alamat pengiriman, dan detail penagihan.
Saat ini, metode pembayaran yang diterima adalah kartu kredit dan debit online. Setelah pembayaran terkonfirmasi, perangkat akan dikirim dalam waktu 1-2 minggu untuk VSAT Residensial, dan sekitar 3-4 minggu untuk VSAT Jelajah dan Kapal.
Kehadiran Starlink di Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi bagi wilayah-wilayah yang selama ini sulit mendapatkan akses internet yang memadai, serta memperkuat infrastruktur digital di berbagai sektor. Dengan layanan akses internet Satelit di Indonesia ber-kecepatan tinggi, Indonesia siap melangkah lebih maju dalam era digital yang semakin terkoneksi. (*)







