Jakarta, Bericuan.id – Emiten makanan dan minuman BEI PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) pada tahun 2023 lalu mencatatkan kinerja baik. Berdasarkan materi Public Expose perseroan yang dipublikasikan di website bursa, laba bersih BOBA tahun 2023 kemarin sebesar Rp14,95 miliar naik 39,29% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp10,73 miliar. Hal ini menyebabkan laba per saham dasar BOBA juga mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp9 per saham menjadi Rp 13 per saham. Peningkatan ini terjadi utamanya ditopang kenaikan penjualan usaha BOBA.
Hal ini terlihat dari pendapatan BOBA yang meningkat 26,55% yoy jadi Rp153,77 miliar. Penjualan makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar Rp154 miliar, diikuti oleh penjualan mesin sebesar Rp93,31 miliar. Penjualan kepada pihak ketiga, khususnya dari PT Quaker Indonesia, menjadi tulang punggung sebesar Rp110,93 miliar.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok juga meningkat menjadi Rp111 miliar, namun margin laba Kotor BOBA masih tercatat tumbuh positif secara tahunan menjadi Rp41,97 miliar, dengan laba sebelum pajak sebesar Rp19 miliar.
Aset BOBA naik selama 2023 juga tumbuh sebesar 7,03% yoy menjadi Rp175,62 miliar karena adanya peningkatan modal bersih atau ekuitas yang naik 9,17% yoy menjadi Rp151 miliar.
Sementara total utang atau liabilitas mengalami penurunan sebesar 4,5% yoy menjadi Rp24,5 miliar. Kas yang tersisa akhir tahun 2023 adalah Rp6,91 miliar, mengalami peningkatan tipis karena adanya peningkatan pemasukan dari sisi operasional.
Pada penutupan perdagangan hari ini Jumat 22 Maret 2024, saham BOBA di tutup turun -Rp8 atau -4,8% menjadi Rp157. Perdagangan BOBA terpantau sepi dengan hanya mencatatkan volume perdagangan 535 lot senilai Rp8,6juta.
